Anda pernah mencicipi bakwan sayur? Nah, di daerah Jawa Timur, jajanan serupa yang dibuat dari adonan tepung dan sayuran ini punya nama lain yang unik, yaitu ote-ote. Nama ote-ote sendiri berasal dari bahasa Hokkien, "oo-te" yang berarti 'buntalan'. Di Sidoarjo, ote-ote punya sebutan lain lagi, yaitu heci.
Ote-ote biasanya disajikan bersama petis, sambal, atau cabe rawit. Rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah di luar, dan lembut di dalam membuat jajanan ini sangat digemari. Selain itu, bahan-bahan ote-ote juga sangat sederhana dan mudah ditemukan. Mau coba membuatnya di rumah? Simak resep dan cara pembuatannya di bawah ini.
Resep Ote-Ote Sederhana
Resep ini menghasilkan ote-ote dengan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Anda bisa menyesuaikan isiannya sesuai selera.
Bahan-bahan:
200 gram tepung terigu serbaguna
50 gram tepung beras
1/2 sendok teh baking powder
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh kaldu bubuk
300-400 ml air es
Minyak goreng secukupnya
Bahan isian (iris tipis):
1 buah wortel
100 gram kol
150 gram taoge
1 batang daun bawang
1 batang seledri
Cara Membuat:
Siapkan adonan: Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, baking powder, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
Tambahkan air: Masukkan air es sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi licin dan tidak menggumpal. Adonan sebaiknya tidak terlalu encer atau terlalu kental.
Masukkan isian: Masukkan semua bahan isian yang sudah diiris ke dalam adonan. Aduk hingga sayuran tercampur rata dengan adonan.
Panaskan minyak dan cetakan: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Masukkan cetakan ote-ote (sendok sayur aluminium) ke dalam minyak panas dan biarkan cetakan ikut panas selama beberapa saat.
Cetak ote-ote: Angkat cetakan dari minyak, lalu tuang adonan ote-ote hingga penuh. Cetakan yang panas akan membuat adonan tidak lengket dan mudah dilepaskan.
Goreng ote-ote: Masukkan kembali cetakan berisi adonan ke dalam wajan berisi minyak panas. Setelah adonan mulai terlihat matang dan kokoh, lepaskan ote-ote dari cetakan dengan cara digoyang-goyangkan.
Sempurnakan: Goreng ote-ote hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
Sajikan: Ote-ote siap disajikan selagi hangat bersama sambal petis, sambal botol, atau cabe rawi
Gunakan air es: Adonan yang dicampur dengan air es akan menghasilkan ote-ote yang lebih renyah.
Panaskan cetakan: Pastikan cetakan ote-ote sudah panas sebelum diisi adonan. Ini akan membantu ote-ote terlepas dengan mudah dari cetakan dan menghasilkan bentuk yang sempurna.
Goreng dengan api sedang: Menggoreng dengan api sedang akan memastikan ote-ote matang merata hingga ke dalam tanpa gosong.
Tambahkan udang atau daging: Untuk variasi, Anda bisa menambahkan udang kecil, potongan cumi, atau daging ayam cincang pada bagian atas adonan sebelum digoreng.
Perbandingan tepung: Perbandingan tepung terigu dan tepung beras yang tepat akan menghasilkan ote-ote yang renyah di luar dan lembut di dalam. Jika ingin lebih renyah, Anda bisa menambah sedikit porsi tepung beras.
Ote-ote adalah salah satu bukti kekayaan kuliner Indonesia. Bagaimana, tertarik untuk mencoba resep ote-ote ini di rumah?
0 Comments