Kediri, November 2025 — Pergantian musim dari kemarau ke penghujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan. Suhu yang menurun, udara lembap, dan meningkatnya genangan air membuat tubuh lebih rentan terserang berbagai penyakit seperti flu, batuk, demam berdarah, hingga diare. Karena itu, menjaga daya tahan tubuh di awal musim hujan sangat penting agar tetap bugar dan produktif.
💪 1. Perkuat Sistem Imun dengan Pola Makan Sehat
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan pertama dari serangan penyakit.
-
Konsumsi gizi seimbang. Pilih makanan kaya vitamin dan antioksidan, terutama Vitamin C dari jeruk, jambu biji, dan stroberi, serta Vitamin D dari ikan dan telur.
-
Nikmati makanan hangat. Sup, wedang jahe, atau teh herbal bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan memberikan efek menenangkan.
-
Hindari jajanan sembarangan. Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang sempurna agar terhindar dari kuman atau air tercemar.
🧼 2. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Musim hujan menjadi waktu favorit bagi virus dan bakteri untuk berkembang.
-
Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar.
-
Segera mandi setelah kehujanan. Air hujan dapat menurunkan suhu tubuh dan mengandung zat asam yang bisa memicu kedinginan atau iritasi kulit.
-
Cegah DBD dengan 3M Plus:
-
Menguras tempat penampungan air.
-
Menutup rapat wadah air.
-
Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.
-
Plus: gunakan losion anti nyamuk dan tanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau serai.
-
🧣 3. Lindungi Tubuh dari Dingin dan Kelembapan
Jangan remehkan hawa dingin yang menusuk!
-
Selalu sedia payung atau jas hujan saat bepergian.
-
Gunakan pakaian hangat seperti jaket, sweater, atau syal, terutama saat malam hari.
-
Segera ganti pakaian basah. Pakaian lembap bisa menjadi sarang jamur dan membuat tubuh mudah masuk angin.
💤 4. Pastikan Istirahat dan Asupan Cairan Cukup
Tubuh yang kurang istirahat akan lebih mudah terserang penyakit.
-
Tidur cukup selama 7–9 jam per hari untuk menjaga sistem imun tetap prima.
-
Minum air putih yang cukup. Meskipun cuaca dingin membuat jarang haus, tubuh tetap membutuhkan minimal 8 gelas air per hari. Bisa juga diganti dengan teh hangat atau jus buah tanpa gula berlebih.
⚠️ Waspadai Penyakit Khas Musim Hujan
Beberapa penyakit yang sering muncul di awal musim hujan antara lain:
-
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) — batuk, pilek, dan sakit tenggorokan akibat perubahan cuaca.
-
Diare dan gangguan pencernaan — biasanya karena makanan atau air yang terkontaminasi.
-
Demam Berdarah (DBD) — disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air.
💡 Catatan penting: Jika mengalami gejala seperti demam tinggi yang tak kunjung turun, batuk berat, atau tanda-tanda dehidrasi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa tetap sehat dan bersemangat menghadapi musim hujan. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati! 🌧️🌿
0 Comments